DOWNLOAD FILE
TUGAS
06
MAKALAH
ORGANISASI
BERKAS
DIRECT
Disusun
Oleh:
ASTI WIDYANINGSIH
121051032
JURUSAN
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT
SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil‘alamin,
puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tulisan ini mengenai “Organisasi Berkas Direct”. Tulisan ini
disusun guna memenuhi syarat ketuntasan kegiatan belajar mengajar mata kuliah Sistem
Berkas Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta sekaligus untuk
mengembangkan pengetahuan kami.
Kami
ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung
penyelesaian tulisan ini, antara lain :
1.
Bapak Edhy Sutanta, S.T., M.Kom., selaku
dosen mata kuliah Sistem Bekas.
2.
Orang tua yang telah memberikan dukungan
baik secara material maupun imaterial.
3.
Berbagai pihak yang telah membantu.
Kami menyadari bahwa
kemampuan dalam menulis masih banyak kekurangan. Untuk itu kami mohon maaf dan
dengan kerendahan hati, kami bersedia menerima kritik saran yang bersifat
membangun untuk memperbaiki tulisan ini.
Yogyakarta,
3 April 2015
Asti
Widyaningsih
LEMBAR JUDUL.. 1
KATA PENGANTAR.. 2
DAFTAR ISI. 3
PENDAHULUAN.. 4
A. Latar Belakang Masalah. 4
B. Batasan Masalah. 5
C. Rumusan Masalah. 5
D. Tujuan. 5
E. Manfaat 6
PEMBAHASAN.. 7
A. Organisasi Berkas Direct 7
B. Keuntungan dan Kelemahan Organisasi
Berkas Direct 8
PENUTUP. 9
A. Simpulan. 9
B. Saran. 9
DAFTAR PUSTAKA.. 10
BAB I
A.
Latar Belakang
Masalah
Sistem adalah suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling
terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain (Fatta,
2007). Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi
yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali. Tentu
tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda (jagatsisteminformasi.blogspot.com,
30 Maret 2015).
Berkas adalah kumpulan
informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada tempat penyimpanan
sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari
penyimpanan logis, artinya data tidak akan dapat ditulis ke penyimpanan
sekunder kecuali jika berada dalam berkas. Biasanya berkas merepresentasikan
program (baik source maupun bentuk
objek) dan data. Data dari berkas dapat bersifat numeric, alfabetik,
alfanumerik, ataupun biner. Format berkas juga bebas, misalnya berkas teks.
Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris atau catatan yang
didefinisikan oleh pembuat berkas atau pengguna. Informasi dalam berkas
ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak ragam jenis informasi yang dapat
disimpan dalma berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contohnya text file: urutan karakter yang disusun
ke dalam baris-baris (Pangera dan Ariyus, 2005).
Sistem Berkas adalah
sistem penyimpanan pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpanan
eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu. Organisasi
berkas adalah teknik atau cara untuk menyatakan dan menyimpan record-record
dalam berkas/file. Record adalah merupakan kumpulan dari data yang terstruktur.
Dalam record setiap elemen bisa mempunyai data yang berbeda antara satu dengan
yang lainnya (raodhotulm.blogspot.com, 29 Maret 2015). Pada makalah ini akan
dibahas mengenai organisasi berkas direct.
Pada pembahasan makalah ini meliputi apa yang dimaksud dengan organisasi
berkas direct serta
keuntuangan dan kelemahan organisasi berkas direct.
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka rumusan
masalah dalam makalah ini yaitu:
1.
Apa yang dimaksud dengan organisasi berkas indexed
random?
2.
Apa saja keuntuangan dan kelemahan organisasi berkas direct?
Penulisan
makalah ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan organisasi berkas direct serta keuntuangan dan kelemahan organisasi
berkas direct
Manfaat yang diharapkan dari
penulisan makalah ini agar pembaca dapat memperoleh pengetahuan mengenai apa
yang dimaksud dengan organisasi berkas direct serta keuntuangan dan
kelemahan organisasi berkas direct.
BAB II
A. Organisasi Berkas Direct
Metode akses direct/langsung berdasarkan model disk
dari suatu file memungkinkan acak ke sembarang blok file, memungkinkan blok acak tersebut dibaca atau ditulis. Operasi
pada akses langsung terdiri dari: read n,
write n, position to n, read next, write next dan rewrite n.
Operasi file dimodifikasi untuk memasukkan nomor
blok sebagai parameter. Nomor blok ditentukan user yang merupakan nomor blok
relatif, misalnya indeks relatif ke awal dari file. Blok relatif pertama dari
file adalah 0, meskipun alamat disk absolute aktual dari blok misalnya 17403
untuk blok pertama. Metode ini mengijinkan system operasi menentukan dimana
file ditempatkan dan mencegah user mengakses posisi dari sistem file yang bukan
bagian dari file tersebut.
Dengan
organisasi berkas langsung, untuk menemukan suatu rekaman tidak melalui proses
pencarian, namun bisa langsung menuju alamat yang ditempati rekaman. Pada
awalnya, untuk tujuan tersebut maka digunakan cara dengan menyimpan rekaman
pada alamat yang sama dengan nilai kunci rekaman tersebut. Contohnya: rekaman
dengan kunci 100 akan disimpan di alamat 100. Sehingga untuk menemukan sebuah
rekaman cukup melihat nilai kunci dan menuju ke alamat yang ditunjuk oleh kunci
rekaman tersebut. Contoh: untuk membaca rekaman dengan kunci 55 langsung saja
menuju alamat 55 (tidurdilaut.blogspot.com, diakses 1 April 2015).
B.
Keuntungan dan Kelemahan
Organisasi Berkas Direct
Keuntungan dari organisasi berkas direct terletak
pada kemampuan mengakses record
secara langsung. Sebuah record dapat di
retrieve, insert, modifikasi
atau di delete tampa
mempengaruhi record lain dalam berkas yang sama. Seperti sequential
access, direct access juga menggunakan shared read/write
mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik
berdasarkan lokasi fisik. Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum
(general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir. Waktu aksesnya
bervariasi. Contoh direct access adalah akses pada disk (arsikomp.blogspot.com,
2 April 2015).
Selain
memiliki keuntungan, dalam organisasi berkas direct juga memiliki
kelemahan yaitu tidak ada algoritma untuk mengkonversi niali-nilai primary
key menjadi alamat dalam memori sekunder. Sekain itu banya space kosong
dan jika interval antara nilai kunci terkecil dan terbesar sangat besar maka
jumlah record kecil dan menyebabkan efisiensi penyimpanan dan akses sangat
buruk (Sutanta, ____).
BAB III
Berdasarkan
hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1.
Dengan organisasi berkas langsung, untuk menemukan suatu rekaman
tidak melalui proses pencarian, namun bisa langsung menuju alamat yang ditempati
rekaman.
2.
Keuntungan dari organisasi berkas direct terletak pada
kemampuan mengakses record secara
langsung.
3.
Kelemahan dari
organisasi berkas direct yaitu efisiensi penyimpanan dan
akses sangat buruk.
Kajian dalam makalah ini masih banyak kekurangan,
untuk itu kajian lebih lanjut mengenai organisasi berkas direct sangat diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Fatta, H., A., 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta: ANDI.
Pangera, A., A., dan Ariyus, D., 2005, Sistem Operasi, Yogyakarta: ANDI.
Sutanta, E., ____, Pokok Bahasan 7 Organisasi Berkas Direct, Modul Kuliah Teknik
Informatika IST AKPRIND Yogyakarta.
http://arsikomp.blogspot.com/2012/10/direct-access.html,
diakses 2 April 2015.
http://jagatsisteminformasi.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-definisi-sistem.html,
diakses 30 Maret 2015.
http://raodhotulm.blogspot.com/2014/05/organisasi-berkas-indeks-sequential.html,
diakses 29 Maret 2015.
http://tidurdilaut.blogspot.com/2011/12/organisasi-berkas-direct.html,
diakses 1 April 2015.