Metode Penjadwalan Non Preemtive Shortest Job First (SJF)

Langsung saja ya sahabat-sahabatku...

Diketahui ada 4 proses yang arrival time dan burst time sebagai berikut.

Proses	Arrival Time	Burst Time
P1	0	8
P2	3	5
P3	5	2
P4	6	6

Hitung Waiting Time dan Average Time menggunakan metode penjadwalan Non Preemtive Shortest Job First (SJF)

Jawabannya sebagai berikut.

Metode Non Preemtive Shortest Job First (SJF) yaitu metode yang mendahulukan proses dengan eksekusi waktu tersingkat.

Walaupun P1 burst timenya 8 tetapi diproses terlebih dahulu. Karena P1 datang pada arrival time 0, sedangakan pada waktu arrival time 0 belum ada proses lain masuk. Jadi P1 tidak bisa dibandingkan dengan proses-proses yang lain. Selama berjalan P1 ada P2, P3, P4 datang, maka proses selanjutnya diperhitungkan dari perbandingan burst time P2, P3, P4. Nilai burst time yang paling kecil akan diproses terlebih dahulu, urutannya yaitu P3= 2 ms, P2= 5 ms, dan P4= 6 ms.

  

Waiting Time

Waiting time= waktu mulai - arrival time

P1 = 0 ms

P2 = 10 ms – 3 ms = 7 ms

P3 = 8 ms – 5 ms = 3 ms

P4 = 15 ms – 6 ms = 9 ms

Jadi, rata-rata waktu yang dibutuhkan pada metode Penjadwalan Non Preemtive Shortest Job First (SJF) adalah 4,75 mili second.

Semoga membantu :)