01/12/13

Procedure
Procedure dapat berisi statement SQL (INSERT, UPDATE, DELETE, SELECT) atau operasi lain yang disimpan dalam database. Sebuah procedure dapat dipanggil menggunakan statement CALL nama_procedure disertai parameter yang diperlukan. 
 1.    Membuat procedure
sintaks untuk membuat procedure adalah sebagai berikut;
CREATE PROCEDURE nama_procedure (parameter_procedure())routine_body 
Berikut contoh pembuatan procedure:
mysql> delimiter //
mysql> create procedure show_pekerja()
    -> begin
    -> select*from pekerja;
    -> end //
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> call show_pekerja ();
+------------+---------------+--------+---------+-----------+
| nama_depan | nama_belakang | alamat | gaji    | pekerjaan |
+------------+---------------+--------+---------+-----------+
| John       | Doe           | Sleman |  500000 | Programer |
| Alison     | Mathews       | Sleman |  500000 | Programer |
| James      | Smith         | Bantul | 1000000 | Manager   |
| Celia      | Rice          | Klaten | 1000000 | Manager   |
| Robert     | Black         | Klaten |  200000 | Security  |
| Linda      | Green         | Bantul |  200000 | Security  |
| David      | Larry         | Bantul |  500000 | Programer |
| Hercule    | Poirot        | Klaten |  500000 | Programer |
| Lincoln    | Rhyme         | Klaten |  500000 | Programer |
| Sherlock   | Holmes        | Sleman | 1000000 | Manager   |
+------------+---------------+--------+---------+-----------+
10 rows in set (0.00 sec)

Query OK, 0 rows affected (0.13 sec)

2.      Parameter dalam procedure
  Procedure menerima parameter (proc_parameter) yang didefinisikan sebagai berikut: 
     proc_parameter:
     [ IN | OUT | INOUT ] param_name type
    Dalam parameter procedure, didefinisikan jenis parameter, yaitu IN, OUT, atau INOUT.       Bila tidak dispesifikasikan saat pembuatan, maka default jenis parameter yang dipilih             adalah IN.
  A. Parameter IN mengirimkan sebuah nilai ke dalam procedure. Procedure bisa saja 
       merubah nilai parameter ini, namun perubahan tersebut tidak visibel terhadap 
       pemanggil procedure ketika procedure tersebut selesai.
  B. Parameter OUT mengirimkan nilai dari procedure ke pemanggil. Nilai inisial dari 
       parameter ini adalah NULL dan nilainya visibel terhadap pemanggil.
  C. Parameter INOUT diinisialisasi oleh pemanggil, dapat dimodifikasi oleh procedure, dan 
       perubahan nilai parameter visibel terhadap pemanggil ketika procedure selesai.

 A.1. Parameter IN
Berikut adalah contoh penggunaan parameter IN: 
mysql> delimiter $$
mysql> create procedure getPekerjaByAlamat (in namaAlamat varchar(255))
    -> begin
    -> select*from pekerja where alamat LIKE namaAlamat;
    -> end $$

Mysql> delimiter ; 
Pada contoh di atas, dibuat procedure getPekerjaByAlamat dengan satu parameter masukan berjenis IN bernama namaAlamat. Procedure ini digunakan untuk menampilkan data pada tabel pekerja dengan nama kota sesuai parameter masukan. Pemanggilan procedure ini dapat dilihat pada contoh di bawah ini. Pada contoh ini, kita memasukkan Sleman” sebagai parameter masukan procedure.

mysql> call getPekerjaByAlamat("Sleman");
+------------+---------------+--------+
| nama_depan | nama_belakang | Alamat |
+------------+---------------+--------+
| John       | Doe           | Sleman |
| Alison     | Mathews       | Sleman |
| Sherlock   | Holmes        | Sleman |
+------------+---------------+--------+
3 rows in set (0.00 sec)

Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

 B1. Parameter OUT
Berikut adalah contoh penggunaan parameter OUT;
mysql> delimiter :)
mysql> create procedure getNumPekerja (out numPekerja int)
    -> begin
    -> select count(*) into numPekerja from pekerja;
    -> end :)
Query OK, 0 rows affected (0.02 sec)

mysql> delimiter ;

Pada contoh di atas, dibuat procedure untuk menampilkan jumlah pekerja dalam tabel. Hasil query tersebut disimpan dalam variabel numPekerja dengan statement INTO numPekerja. Pemanggilan pekerja dengan parameter OUT dilakukan dengan menggunakan variabel session yang diawali dengan karakter @. Pemanggilan procedure getNumPekerja ditunjukkan sebagai berikut:

mysql> call getNumPekerja(@num);
Query OK, 1 row affected (0.05 sec)

mysql> select @num;
+------+
| @num |
+------+
|   10 |
+------+
1 row in set (0.00 sec)

 C.1    Parameter INOUT
Berikut adalah contoh penggunaan parameter INOUT:
mysql> delimiter ^^
mysql> create procedure increase(inout number int)
    -> begin
    -> set number = number + 15;
    -> end ^^
Query OK, 0 rows affected (0.04 sec)

mysql> delimiter ;
Pada contoh di atas, kita membuat procedure increase untuk menambahkan input dengan nilai 15. Memodifikasi nilai parameter input dilakukan dengan menggunakan SET. Contoh berikut memperlihatkan bagaimana memanggil procedure increase. Kita mendefinisikan terlebih dahulu variabel session @num dengan nilai 100. Kemudian setelah pemanggilan increase, nilai @num menjadi 115.

mysql> set @num = 100;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> call increase(@num);
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> select @num;
+------+
| @num |
+------+
|  115 |
+------+
1 row in set (0.00 sec)

3.   Melihat procedure yang telah dibuat
   Procedure yang telah kita buat dapat dilihat menggunakan  
   statement SHOW PROCEDURE STATUS sebagai berikut:
   mysql> show procedure status;

4.   Menghapus procedure
  Procedure yang telah kita buat dapat dihapus menggunakan DROP
  PROCEDURE.
  Mysql> DROP PROCEDURE increaseGaji;

0 komentar :

Posting Komentar