A.
Pengertian
Flashdisk
Flashdisk
adalah media penyimpanan yang sangat praktis, selain bentuknya yang kecil dan
ramping juga memiliki kapasitas penyimpanan yang lumayan besar, selain itu
pemasangannya sangat mudah yaitu menggunakan port universal serial bus (USB)
atau USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang
memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya kecil,
ringan, dan kapasitas yang tersedia untuk USB flash drive ada dari 128 megabyte
sampai 256 gigabyte. Karena kepraktisannya banyak pengguna komputer melakukan
penyimpanan maupun backup data menggunakan flashdisk. Merk-merk flashdis yang
beredar di pasaran saat ini antara lain MyFlash, Kingston, Sandisk, Apacer,
Corsair, Transcend, Nexs, Patriot, Toshiba, dll.
B.
Kapasitas
Flashdisk
Kapasitas
flashdisk yang dijual di pasaran mulai dari 1 GB sampai 256 GB yang setara
dengan kapasitas 400 CD dan harga USB Flashdisk mulai dari ribuan hingga
juataan rupiah. Akhir-akhir ini ada kabar baru bahwa Transcend baru saja
merilis sebuah USB flash disk dengan kapasitas raksasa, 64GB, pada seri
V20-nya. Kapasitas ini sudah lebih besar jika dibandingkan SSD (solid state
disk) yang saat ini digunakan pada netbook seperti Asus Eee PC 900 dan Acer
Aspire One.
Mungkin
karena kapasitasnya yang kian besar, Transcend V20 sedikit lebih panjang
dibandingkan mayoritas USB flash disk. Dimensi V20 disebutkan 8,8x3,3x1,5 cm
dengan bobot 24gram. Seperti lazimnya flash disk, V20 bisa berfungsi pada
sistem operasi Windows, Mac, dan Linux. Software untuk fungsi kompresi dan/atau
proteksi password untuk lebih mendayagunakan flash disk ini, seperti biasa,
tersedia di situs resmi Transcend. Namun harga flashdisk ini belum diketahui.
C.
Kinerja
atau Cara Kerja Flashdisk
Cara kerja flashdisk
digambarkan sebagai berikut.
1.
Input yaitu peralatan yang
menggunakan USB (Flashdisk, camera, joystick,dll).
2.
Interface yaitu Port antarmuka yang
menghubungkan USB.
3. Chipset southbridge adalah I/O
pengendali yang mengatur kecepatan transfer interface USB,Firewire,dll.
4. Output berupa keluaran dari hasil
pemprosesan(monitor,printer,dll.
Cara
Penyimpanan flashDisk
Tipe Flashdisk biasanya
menggunakan struktur NAND Flash Memory Chip memori flash NAND
mempunyai dua tingkat struktur hirarkis. Pada tingkat terendah, bit disusun ke
dalam halaman, biasanya masing-masing 2 KB. Pages/halaman adalah unit dari read
and write dalam NAND flash . Dalam rangka untuk memulai sebuah operasi
I/O, sebuah perintah menetapkan pages ID dikirim ke memori flash controller,
yang menetapkan waktu setup tetap terlepas dari jumlah bit harus dibaca atau
ditulis. Dengan demikian, bit berikutnya dalam halaman yang dipilih saat ini
dapat dibaca atau ditulis jauh lebih efisien daripada bit dari halaman yang
berbeda. Tidak seperti seperti dalam sebuah disk, kesalahan untuk memulai
sebuah operasi I/O pada halaman adalah konstan, bukan fungsi dari operasi I/O
sebelumnya (tidak ada keuntungan untuk halaman membaca secara berurutan). Pages
dikelompokkan ke dalam struktur tingkat yang lebih tinggi yang disebut
menghapus blok, yang terdiri dari masing-masing ~64 halaman. Sementara halaman
adalah unit read dan write, erase block adalah unit penghapusan (erasure).
Seperti dijelaskan di atas, menulis ke halaman hanya dapat menghapus bit
(membuat mereka nol), tidak mengesetnya. Akhirnya, jumlah siklus menghapus
per erase block terbatas, dan biasanya berkisar dari 10.000 hingga 1.000.000.
Setelah batas siklus telah terlampaui, maka blok hilang, dan itu mustahil untuk
melakukan menulis lebih jauh ke halaman di dalamnya.
D.
Material
Flashdisk
Komponen-komponen
flashdisk secara umum:
1.
Sambungan USB berfungsi
untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB untuk
kemudian di akses oleh Sistem Operasi.
2.
Perangkat pengontrol
penyimpanan massal USB berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat
Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu
RISC mikro prosesor berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.
3.
Titik uji ini berkerja
selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor.
4.
Cip memori kilat bagian
ini adalah tempat menyimpan data apabila kita membuat suatu file dan
menyimpannya di flash disk, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.
5.
Osilator kristal, perangkat
ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran
data perangkat sampai sebuah tahap penguncian.
6.
LED berfungsi untuk
menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan data yang
ditulis.
7.
Write-protect switch
berfungsi menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau
tidak.
8.
Ruang kosong untuk cip
memori kilat kedua disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat
digunakan untuk menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.
E.
Kelebihan
Flashdisk
Kelebihan
flashdisk salah satunya adalah mampu menyimpan data yang sangat banyak. Selain
itu ada beberapa kelebihan-kelebihan flashdisk yang lain, antara lain:
1.
Flashdisk memiliki
kapasitas yang banyak, sangat berguna bagi seorang pelajar, karyawan, pegawai,
maupun mahasiswa yang sangat membutuhkan benda kecil ini yang isinya besar.
2.
Flashdisk berukuran
kecil, selain berkapasitas besar flashdisk juga berukuran kecil sehingga mudah
dan praktis untuk dibawa kemanapun. Seperti ke warnet, ke kantor, ke sekolah,
maupun ke kampus. Cukup dengan sedikit ruang kosong disaku, kita bisa menyimpan
dan membawa flashdisk. Hingga sampai saat ini banyak orang memilih Flashdisk HP
4GB yang kira-kira ukurannya 3cm. Resiko Flashdisk berukuran kecil adalah mudah
hilang dan jatuh.
3.
Dapat memilikinya
dengan harga murah. Hal ini adalah hal yang paling menarik karena dengan
sedikit biaya, kita dapat membeli flashdisk. Pada tahun 2012 Flashdisk 4GB bisa
didapat hanya dengan Rp 55.000.
4.
Berlaku universal (berlaku
dikomputer, PC atau yang lainnya). Flashdisk ini berlaku atau dapat dipakai di
computer atau laptop dimana saja. Sehingga tidak menjadi masalah apabila dibawa
kemanapun.
F.
Teknologi
yang Digunakan Flashdisk
Teknologi
yang digunakan pada flashdisk menggunakan teknologi yang dinamakan EPROM
(Erasable Programmable Read Only Memory) dan EEPROM (Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory). Teknologi EPROM sudah ada sejak 1972. Teknologi
ini merupakan salah satu teknologi memory yang dapat mempertahankan data di
dalamnya meskipun tidak ada catu daya. Perkembangan selanjutnya pada tahun 1978
Intel mengembangkan EEPROM yang dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar
Ultraviolet, prosesnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan teknologi EPROM.
Saat ini, chip EEPROM masih bisa kita temukan pada BIOS untuk melakukan penyimpanan
konfigurasi BIOS dan pengaturan atau setting system pada PC. Dengan munculnya
teknologi USB (Universal Serial Bus) pada tahun 1994 sebagai antarmuka untuk
komunikasi berkecepatan tinggi antara suatu perangkat dan host controller,
telah menjadikan jenis perangkat dengan antarmuka USB semakin populer, termasuk
USB flashdisk. Saat ini, konektivitas USB flashdisk telah menggunakan USB 2.0,
namun kecepatan transfer pada flashdisk belum mencapai 60 MB/detik (standar USB
2.0), dikarenakan batasan teknis. Umumnya, sebuah flashdisk yang memiliki
kecepatan baca sebesar 30 MB/detik, dan kecepatan tulis sebesar 10 MB/detik
sudah dapat dikategorikan sebagai flashdisk yang cepat.
G.
Daftar
Pustaka
http://www.kursusprivat.com/artikel.php?id=374&title=Teknologi-Flash-Disk-dan-10-Aplikasi-Portabel-Populer-kursus-komputer-privat
0 komentar :
Posting Komentar